ORDO AUGUSTINENSIUM DISCALCEATORUM
ORDER OF THE DISCALCED AUGUSTINIANS
ORDO AGUSTINUS TAK
BERKASUT
OAD
memulai membuka Misi di Indonesia
yaitu di Keuskupan Bandung pada tahun 2003 dengan menyewa sebuah rumah di
daerah Jalan Kembar Moh. Toha yang termasuk wilayah paroki St. Paulus. Awal misi tersebut dirintis oleh Pastur Harold
Toledano, OAD asal Filipina sebagai Delegatus Missionaris. Sebelumnya Pastor
Harold telah mengunjungi beberapa daerah di Indonesia yaitu : Sulawesi, Flores,
Papua, Bali, Semarang dan Yogyakarta guna mencari calon untuk bergabung sebagai
Biarawan OAD. Seiring berjalannya waktu maka pada tahun 2004 diresmikannya
Rumah Formasi Ordo Agustinus Tak berkasut di Jalan Pandawa 52 Bandung pada
tanggal 14 Agustus 2004 yang diresmikan oleh
Bapa Uskup Bandung Mgr. Alexander Djajasiswaja (Alm).
Beberapa hal yang mendasari mengapa Bandung yang dipilih sebagai pusat
misi di Indonesia:
1.
Ada saran dan nasehat dari beberapa pastor bahwa untuk memotivasi penegasan panggilan
yang tepat harus dilakukan dan untuk
karya pelayanan terbaik adalah di Jawa dan Bandung.
2.
Dengan ditemukannya Komunitas International termasuk
Komunitas Filipina yang berbahasa inggris yang meminta bimbingan rohani seperti pengakuan dosa, studi Alkitab, sharing dan kebutuhan
rohani lainnya.
3.
Bandung dapat diakses baik ke
Jakarta dan Singapura untuk
masalah Visa.Hal ini dijadikan
alasan karena saat ini Imam yang
berkarya sekaligus Formator berasal dari Filipina.
4.
Sangat penting untuk calon yang
masuk sebagai calon biarawan
OAD agar melepaskan segala keterikatan dari daerahnya.
5.
Menjadi perhatian bahwa beberapa dari mereka datang
dari berbagai belahan Indonesia seperti Flores,
Batam, Nias, Semarang, Yogyakarta, sehingga bandung adalah pusat formasi yang
tepat untuk para calon agar mereka dapat melepaskan dari keterikatan
daerahnya serta menjadi pendidikan mental para calon missionaries dengan daerah atau budaya yang
berbeda dengan aneka ragam suku dan agama.
6.
Kehadiran
kami di Bandung ingin berbagi spiritualitas
Ordo, Mewartakan Krsitus dan melayani
dalam misi sesuai dengan kebutuhan dari keuskupan/
7.
Merupakan
Suatu penghormatan kepada Mgr . Alexander yang dengan murah hati menerima komunitas kami dengan sukacita dan kemudian doa kami
untuk melayani penggantinya di
keuskupan ini.